Langsung ke konten utama

bab II Jaringan Telekomunikasi Secara Umum

Salam

selamat membaca


Dalam praktek sistem komunikasi telepon tidak hanya melibatkan 2 pesawat saja, tetapi lebih dari 2 mungkin puluhan hingga jutaan, yaitu secara nasional ataupun internasional. Untuk dapat menyelenggarakan hubungan antar pesawat telepon yang terdapat dalam satu sistem, perlu diadakan sistem persambungan tertentu. Sistem persambungan tersebut ada bermacam-macam tergantung kebutuhannya. Sistem persambungan pada sejumlah telepon langganan akan membentuk suatu sistem jaringan komunikasi. Secara klasik infrastruktur jaringan pendukung layanan telekomunikasi yang diberikan oleh operator dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
2.1.1    Layer yaitu Jaringan Transmisi
       Jaringan Transmisi adalah jaringan backbone (Core Network) telekomunikasi yang berfungsi membawa trafik antar local exchange atau antar trunk (Layanan POTS). Karena jaringan ini harus mampu menampung banyak kanal suara atau kanal informasi, maka jaringan ini haruslah merupakan jaringan broadband dengan kecepatan/kapasitas tinggi.

2.1.2    Jaringan Akses
       Jaringan Akses adalah jaringan yang menghubungkan pelanggan dengan infrastruktur telekomunikasi yang dijalankan oleh operator telekomunikasi tersebut. Contoh paling umum jaringan akses adalah jaringan telepon local loop yang menghubungkan pelanggan dengan local exchange. Dalam perkembangannya jaringan akses ini tidak hanya membawa sinyal suara tetapi juga membawa data dan sinyal multimedia yang menghubungkan pelanggan dengan penyedia jasa informasi (service provider).

2.1.3    Perangkat Switching.
            Perangkat Switching adalah perangkat pada infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan jaringan akses dengan jaringan transmisi dan berfungsi mengantarkan informasi suara, data dan multimedia ke tujuan.

 

Terimakasih telah membaca

Salam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Torsi standart sesuai ukuran diameter baut

Selamat datang di blog saya. semoga bermanfaat. tetap bangga pada Tohnichi untuk urusan Tohnichi. saya akan share standard torsi untuk pemakaian baut dengan material sebagai berikut: berikut tabelnya. apabila ada permintaan untuk mengetahui berapa bolt stress kita menjual ultrasonic untuk pengecekan bolt stress. dan hub kami. terimakasih

4 Characteristic Factors

Salam Characteristic Factors of defects in bolt tightening oke remember 4 M's 1. MAN 2. METHON 3. MACHINE 4. MATERIAL MAN Man or human factors (also known as ergonomics) is the study of how humans behave physically and psychologically in relation to particular environments, products, or services. Many large manufacturing companies have a Human Factors department or hire a consulting firm to study how any major new product will be accepted by the users that it is designed for. A human factors specialist typically has an advanced academic degree in Psychology or has special training. source In Case Making in Characteristic Factors of defects in bolt tightening - Missed Tightening - Improper Tightening tool Usage Next Number Two METHOD methods are the physical actions employed to perform a task. Evaluating and modifying work methods to prevent discomfort and injury is one of several components of an effective ergonomics program. Work meth

SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN

Assalam Mu'alaikum wr. wb. selamat dan salam saya pada pembaca. saya akan sedikit berbagi akan ilmu akuntansi. semoga ini jadi ladang ilmu pembaca. langsung saja. SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN SISTEM DAN PROSEDUR YANG BERSANGKUTAN DENGAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN 1. Prosedur pencatatan produk jadi 2. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual 3. Prosedur pencatatan harga produk jadi yang diterima kembali dari pembeli 4. Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok persediaan produk dalam proses 5. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli 6. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok 7. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang 8. Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang gudang 9. Sistem penghitungan fisik persediaan 1. PROSEDUR PENCATATAN PRODUK JADI A. Deskripsi Prosedur Prosedur ini merupakan salah satu prosedur dalam sistem akuntans