Langsung ke konten utama

BAB I JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Salam

Selamat Membaca

Telekomunikasi terdiri dari kata tele dan komunikasi. Tele berarti jarak, sedangkan komunikasi adalah hubungan. Jadi secara harfiah, telekomunikasi dapat diartikan sebagai hubungan atau pembicaraan yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain yang jaraknya berjauhan dan dapat menggunakan media.

Dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Penyelenggaraan jaringan komunikasi. Mengartikan dalam pasal 1 ayat 1,2,3 dan 4 dan berbunyi:

Pasal 1

       Dalam Peraturan Menteri yang dimaksud dengan Telekomunikasi adalah sebagai berikut:

1. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya;

2. Alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi;

3. Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi;

4. Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi;

       Secara khusus telekomunikasi didefinisikan sebagai, ”Kegiatan penyaluran informasi dari suatu titik/tempat ke titik/tempat lain”. Menurut definisi ini, komunikasi tidak harus 2 arah yang penting adanya informasi yang beralih dari pengirim (sumber informasi) ke penerima.

       Telekomunikasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam dunia modern. Kebutuhan untuk saling berhubungan satu dengan yang lainnya tanpa memperdulikan jarak apakah hanya beberapa meter saja (interkom), ratusan ribu kilometer (interlokal) ataupun sampai ratusan juta kilometer (dalam angkasa luar). Upaya manusia untuk menyelenggarakan telekomunikasi telah lama tercatat dalam sejarah peradabannya, namun perkembangan yang nyata baru terjadi beberapa abad terakhir ini, khususnya dalam abad ke-20 ini, sebagai hasil perkembangan teknologi elektronika.

       Ada pengaruh timbal balik (feedback) antara kemajuan telekomunikasi dan kemajuan manusia secara umum. Seperti telah disebut diatas kemajuan manusia dalam bidang teknologi elektronika memacu perkembangan telekomunikasi.

       Sebaliknya, kemajuan dalam bidang telekomunikasi mempercepat proses tukar-menukar informasi secara langsung kemudian memajukan alam berpikir manusia. Dengan demikian maju pulalah peradabannya. Segi peradaban ilmu akan diikuti dengan kemajuan teknologi.

Sumber informasi Penerima informasi Saluran

       Kemajuan teknologi memungkinkan dihasilkan teknik-teknik telekomunikasi baru yang lebih maju. Demikian seterusnya daur atau siklus saling topang ini berlangsung makin luas dan makin tinggi intensitasnya. Dewasa ini, sistem telekomunikasi makin banyak macam dan ragamnya, masing-masing mempunyai sifat dan lingkup pemakaiannya sendiri-sendiri.

       Telekomunikasi dapat dilakukan karena perkembangan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Komunikasi pada jarak yang berjauhan dapat dilakukan dengan menggunakan media terminal radio, telepon dan lain-lain. Terminal di satu tempat dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan terminal di tempat lain yang berjauhan karena adanya hubungan antara kedua terminal tersebut. Suatu terminal yang terhubung dengan terminal-terminal lainnya akan membentuk jaringan telekomunikasi.

       Perkembangan infrastruktur telekomunikasi telah mengalami perubahan besar baru-baru ini, dan kelihatannya bahwa tafsiran perubahannya meningkat secara eksponensial terhadap perubahan waktu berlalu.

 

terimakasih sudah membaca.

salam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Torsi standart sesuai ukuran diameter baut

Selamat datang di blog saya. semoga bermanfaat. tetap bangga pada Tohnichi untuk urusan Tohnichi. saya akan share standard torsi untuk pemakaian baut dengan material sebagai berikut: berikut tabelnya. apabila ada permintaan untuk mengetahui berapa bolt stress kita menjual ultrasonic untuk pengecekan bolt stress. dan hub kami. terimakasih

4 Characteristic Factors

Salam Characteristic Factors of defects in bolt tightening oke remember 4 M's 1. MAN 2. METHON 3. MACHINE 4. MATERIAL MAN Man or human factors (also known as ergonomics) is the study of how humans behave physically and psychologically in relation to particular environments, products, or services. Many large manufacturing companies have a Human Factors department or hire a consulting firm to study how any major new product will be accepted by the users that it is designed for. A human factors specialist typically has an advanced academic degree in Psychology or has special training. source In Case Making in Characteristic Factors of defects in bolt tightening - Missed Tightening - Improper Tightening tool Usage Next Number Two METHOD methods are the physical actions employed to perform a task. Evaluating and modifying work methods to prevent discomfort and injury is one of several components of an effective ergonomics program. Work meth

SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN

Assalam Mu'alaikum wr. wb. selamat dan salam saya pada pembaca. saya akan sedikit berbagi akan ilmu akuntansi. semoga ini jadi ladang ilmu pembaca. langsung saja. SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN SISTEM DAN PROSEDUR YANG BERSANGKUTAN DENGAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN 1. Prosedur pencatatan produk jadi 2. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual 3. Prosedur pencatatan harga produk jadi yang diterima kembali dari pembeli 4. Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok persediaan produk dalam proses 5. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli 6. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok 7. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang 8. Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang gudang 9. Sistem penghitungan fisik persediaan 1. PROSEDUR PENCATATAN PRODUK JADI A. Deskripsi Prosedur Prosedur ini merupakan salah satu prosedur dalam sistem akuntans