Salam para pembaca
Proyek konstruksi
Kegiatan utamanya adalah studi kelayakan, desain engineering, pengadaan dan konstruksi. Hasilnya berupa pembangunan jembatan, jalan raya, dan sebagainya, yang biasa nya menyerab kebutuhan sumber daya yang besar serta dapat dimanfaatkan oleh orang banyak.
Siklus proyek
Tahapan kegiatan pada siklus proyeknya dapat berbeda karena pola penanganan dan pengolahan nya. Siklus proyek menggambarkan urutan langkah-langkah sejak proses awal hingga proses selesai. Berikut kami jelaskan siklus.
Proyek konstruksi
Kegiatan utamanya adalah studi kelayakan, desain engineering, pengadaan dan konstruksi. Hasilnya berupa pembangunan jembatan, jalan raya, dan sebagainya, yang biasa nya menyerab kebutuhan sumber daya yang besar serta dapat dimanfaatkan oleh orang banyak.
Siklus proyek
Tahapan kegiatan pada siklus proyeknya dapat berbeda karena pola penanganan dan pengolahan nya. Siklus proyek menggambarkan urutan langkah-langkah sejak proses awal hingga proses selesai. Berikut kami jelaskan siklus.
- Tahap konseptual gagasan terdiri atas kegiatan, perumusan gagasan, kerangka acuan, studi kelayakan awal, indikasi awal dimensi, biaya dan jadwal proyek.
- Tahap studi kelayakan bertujuan mendapatkan keputusan tentang kelanjutan investasi pada proyek yang akan dilakukan. Informasi dan data dalam implementasi perencanaan proyek yang lebih lengkap, sehingga penentuan dimensi dan biaya proyek lebih akurat.
- Tahap detail desain kegiatan pendalaman berbagai aspek persoalan, desain engineering dan pengembangan pembuatan jadwal induk dan anggaran serta menentukan perencanaan sumber daya, pembelian dini, penyiapan perangkat dan penentuan peserta proyek dengan proses lelang. Yang bertujuan menetapkan dokumen perencanaan lengkap dan terperinci, secara teknis dan administratif, untuk memudahkan pencapaian sasaran dan tujuan proyek.
- Tahap pengadaan ditujukan untuk memilih kontraktor pelaksana dengan menyertakan dokumen perencanaan, aturan teknis dan administratif yang lengkap, produk tahapan detail Desain. Yang menghasilkan penawaran yang kompetitif dari kontraktor Dengan tingkat akuntabilitas dan transparansi yang baik.
- Tahap implementasi kontraktor memiliki peran dominan dengan tujuan akhir sasaran proyek tercapai dan mendapatkan keuntungan maksimal. Dimana peran ini dilaksanakan konsultan pengawas, dengan tujuan mereduksi segala macam penyimpangan serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
- Tahap operasi dan pemeliharaan kegiatan fisik untuk operasi dan pemeliharaan cukup banyak sehingga memerlukan banyak pengeluaran, tetapi adanya pemasukan pada kegiatan operasional. Dimana selesai proyek adalah masa pemanfaatan yang sesuai dengan sasaran dan tujuan.
Kendala pada proyek ini adalah pada masa desain dan pelaksanaan yang terkait juga dengan pengendalian.
Itu Yang dapat saya sampaikan. Itu semua rangkuman dari penjelasan dari dosen saya saat saya kuliah.
Semoga ketikan ini bermanfaat.
Salam
Komentar
Posting Komentar