Langsung ke konten utama

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Koreksi Penulisan Huruf

Judul Artikel Koran : Tragedi Rana Plaza yang Membuka Mata
Koreksi penulisan huruf besar atau huruf capital dalam artikel Koran.
Tragedi Rana Plaza yang Membuka Mata
A.    Judul artikel Koran
1.      Tragedi , benar ,karena di awal kalimat
2.      Rana Plaza , benar karena nama sebuah tempat
3.      yang , benar karena kata penghubung
4.      Membuka Mata , salah karena kata kerja seharusnya ,cukup dengan huruf kecil namun dalam judul dalam sebuah artikel menggunakan huruf awal besar.
Penjelasan       :
Kata pada judul artikel, termasuk huruf besar atau capital yang dipakai sebagai huruf pertama pada semua kata di dalam buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel yang karena kata partikel penghubung.
        
         MATAHARI belum menampakkan diri saat pasangan suami istri Mohamed Baduldan Shali telah beranjak dari paraduan pada 24 April lalu .
B.     Paragraph pertama pada kalimat pertama.
1.      MATAHARI , salah dalam kata di awal paragraph yang seharusnya huruf kapitalnya di awal partikel kata Matahari.
2.      Mohamed Badul dan Shali . benar karena nama orang.
3.      April , benar karena nama bulan
Penjelasan       :
Dalam awal kalimat mengalami perubahan komposisi partikel huruf yang menjadi Matahari, dalam partikel kata Mohamed Badul dan Shali benar yang diikuti dengan nama orang, dan dalam partikel kata April benar untuk huruf kapitalnya karena dipakai sebagai nama bulan dalam sebuah peristiwa.

         Bersama seorang putra mereka ,Sabir ,9 ,pasangan tersebut tinggal di sebuah kamar kontrakan berukuran 12 meter persegi seharga 2.000 taka [sekitar Rp 256 ribu ] per tahun .Tidak ada perkakas yang mencolok .Hanya sebuah kasur ,lemari , dan piring ,beberapa potong pakaian , dan sebuah televise di dalam hunian keluarga kecil itu .Tempat mencuci dan kamar mandi terletak di luar kamar .

C.     Paragraph kedua kalimat pertama.
1.      Bersama , benar huruf di awal kalimat.
2.      Sabir , benar nama orang.
3.      taka , salah karena itu nama mata uang.
Penjelasan       :
Partikel kata Bersama adalah yang dipakai sebagai huruf pertama pada kalimat dalam kalimat, pada partikel Sabir adalah dipakai dalam nama orang, dan partikel kata taka yang seharunya awal kata huruf besar menjadi Taka, karena dipakai sebagai nama mata uang negara Bangladesh.

D.    Paragraph kedua kalimat kedua.
         1. Tidak , benar huruf diawal kalimat.
Penjelasan       :
Partikel kata Tidak adalah huruf besar atau huruf capital yang dipakai sebagai huruf pertama pada kalimat setelah tanda titik dalam sebuah paragraph.

E.     Paragraph kedua kalimat ketiga.
1. Hanya , benar awal kalimat.
Penjelasan       :
Partikel kata Tidak adalah huruf besar atau huruf capital yang dipakai sebagai huruf pertama pada kalimat setelah tanda titik dalam sebuah paragraph.

F.      Paragraph kedua kalimat keempat.
1. Tempat , benar awal pada kalimat.
Penjelasan       :
Partikel kata Tempat adalah huruf besar atau huruf capital yang dipakai sebagai huruf pertama pada kalimat setelah tanda titik dalam sebuah paragraph.

Seperti biasanya ,pagi itu Shali menanak nasi dengan tambahan sedikit minyak dan beberapa potong sayuran yang akan menjadi menu makan siang sang suami dan dirinya di tempat kerja .Tanpa menyantap sarapan sarapan pagi ,keduanya lekas berjalan kaki ke pabrik tempat mereka mengais taka .


G.    Paragraph ketiga kalimat pertama.
1.      Seperti , benar awal dari kalimat.
2.      Shali , benar nama orang.
Penjelasan       :
Partikel kata Seperti adalah huruf besar atau huruf capital yang dipakai sebagai huruf pertama pada kalimat dalam paragraph, dan pada partikel kata Shali adalah huruf besar yang diiikuti sebagai nama orang.

H.    Paragraph ketiga kalimat kedua.
1. Tanpa , benar huruf diawal kalimat.
2. taka , salah nama mata uang negara.
Penjelasan       :
Partikel kata Tanpa adalah huruf besar atau huruf capital yang dipakai sebagai huruf pertama kalimat setelah tanda titik dalam sebuah paragraph, dan partikel kata taka yang seharunya awal kata huruf besar menjadi Taka, karena dipakai sebagai nama mata uang negara Bangladesh.

Badul merupakan seorang buruh divisi kemasan pada perusahaan Phantom Apparels Ltd yangm terletak di dalam Gedung Rana Plaza di Savar ,sekitar 24 kilometer barat laut kota Dhaka .Adapun sang istri melakoni pekerjaan sebagai penjahit di pabrik lainnya .Jam kerja buruh pabrik garmen di Bangladesh umumnya berakhir pukul 20.00 .Untuk dapat mencukupi kebutuhan keluarga ,Badul kerap mengambil kerja lembur sampai pukul 22.00 .Disisi lain ,minimnya waktu luang membuat Shali memanfatkan waktu saat pulkang kerja untuk mampir berbelanja beberapa keperluan dan tiba di rumah sekitar pukul 23.00.Putra mereka sudah terlelap saat mereka tiba .

I.  Paragraph keempat kalimat pertama.
1.      Badul , benar nama orang dan juga huruf di awal kalimat .
2.      Phantom Apparel Ltd , benar nama sebuat perusahaan .
3.      Gedung ,ini salah,harusnya hurf kecil karena gedung adalah kata tempat biasa.
4.      Rana Plaza , benar karena nama sebuah tempat.
5.      Savar , benar nama sebuah kota / daerah.
6.      Dhaka , benar nama sebuah kota / daerah.

Penjelasan       :
Partikel kata Badul adalah kata yang diikuti nama orang dan penempatannya dia awal kalimat dalam paragraph, partikel kata Phantom Apperal Ltd adalah huruf kapitalnya dipakai sebagai huruf pertama nama badan resmi perusahaan, partikel kata Rana Plaza adalah huruf kapitalnya dipakai sebagai huruf pertama nama tempat, partikel kata Savar dan Dhaka adalah huruf capital dipakai sebagai huruf pertama nama kota atau daerah.

J.  Paragraph keempat kalimat kedua.
1. Adapun , benar kata diawal kalimat.
Penjelasan       :
Partikel kata Adapun adalah huruf besar atau huruf capital dan partikel penghubung kalimat yang dipakai sebagai huruf pertama kalimat setelah tanda titik dalam sebuah paragraph.

K.    Paragraph keempat kalimat  ketiga.
1. Jam , benar kata diawal kalimat.
2. Bangladesh , benar nama sebuah negara.
Pemjelasan      :
Partikel kata Jam adalah huruf besar atau huruf capital  dipakai sebagai huruf pertama kalimat setelah tanda titik dalam sebuah paragraph, Bangladesh adalah huruf capital dipakai sebgai huruf pertama nama sebuah negara.

L.     Paragraph keempat kalimat keempat.
1. Untuk , benar kata diawal kalimat.
2. Badul , benar nama orang.
Penjelasan       :
Partikel kata Untuk adalah huruf besar atau huruf capital dan partikel penghubung kalimat yang dipakai sebagai huruf pertama kalimat setelah tanda titik dalam sebuah paragraph, dan pada partikel kata Badul adalah huruf besar yang diiikuti sebagai nama orang.

M.   Paragraph keempat kalimat kelima.
1. Disisi lain, benar diawal kalimat.
Penjelasan       :
Partikel kata Disisi lain adalah huruf besar atau huruf capital dan partikel penghubung kalimat yang dipakai sebagai huruf pertama kalimat setelah tanda titik dalam sebuah paragraph.

         Selama 11 tahun membanting tulang ,kedua pasangan itu hanya mampu menabung 20 ribu taka atau sekitar Rp 2,5 juta .Badul bermimpi memiliki sebuah kios pangkas rambut suatu hari nanti .

N.    Paragraph kelima kalimat pertama
1. Selama , benar diawal kalimat.
2. taka , salah nama mata uang.
Penjelasan       :
Partikel kata Untuk adalah huruf besar atau huruf capital dipakai sebagai huruf pertama  pada kalimat  dalam sebuah paragraph, dan partikel kata taka yang seharunya awal kata huruf besar menjadi Taka, karena dipakai sebagai nama mata uang negara Bangladesh.

O.    Paragraph kelima kalimat kedua.
1. Badul , benar awal kalimat dan nama orang.
Penjelasan       :
Partikel kata Badul adalah huruf besar atau huruf capital diikuti sebagai nama orang.
Penutup
         Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini.
         Dengan kesimpulan dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, penulisan huruf besar atau huruf capital yang kita jumpai dalam tulisan-tulisan resmi kadang-kadang menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku, sehingga harus sesuai dengan kaidah penulisan huruf capital yang sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
         Dengan saran dalam Bahasa Indonesia telah ada kaidah-kaidah yang benar, semua itu mempunyai tujuan masing-masing dalam kaidah-kaidah penulisan huruf yang benar, sehingga kami dapat menuliskan menggunakan huruf capital.

         Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam makalah ini, oleh karena terbatasannya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Torsi standart sesuai ukuran diameter baut

Selamat datang di blog saya. semoga bermanfaat. tetap bangga pada Tohnichi untuk urusan Tohnichi. saya akan share standard torsi untuk pemakaian baut dengan material sebagai berikut: berikut tabelnya. apabila ada permintaan untuk mengetahui berapa bolt stress kita menjual ultrasonic untuk pengecekan bolt stress. dan hub kami. terimakasih

4 Characteristic Factors

Salam Characteristic Factors of defects in bolt tightening oke remember 4 M's 1. MAN 2. METHON 3. MACHINE 4. MATERIAL MAN Man or human factors (also known as ergonomics) is the study of how humans behave physically and psychologically in relation to particular environments, products, or services. Many large manufacturing companies have a Human Factors department or hire a consulting firm to study how any major new product will be accepted by the users that it is designed for. A human factors specialist typically has an advanced academic degree in Psychology or has special training. source In Case Making in Characteristic Factors of defects in bolt tightening - Missed Tightening - Improper Tightening tool Usage Next Number Two METHOD methods are the physical actions employed to perform a task. Evaluating and modifying work methods to prevent discomfort and injury is one of several components of an effective ergonomics program. Work meth

SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN

Assalam Mu'alaikum wr. wb. selamat dan salam saya pada pembaca. saya akan sedikit berbagi akan ilmu akuntansi. semoga ini jadi ladang ilmu pembaca. langsung saja. SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN SISTEM DAN PROSEDUR YANG BERSANGKUTAN DENGAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN 1. Prosedur pencatatan produk jadi 2. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual 3. Prosedur pencatatan harga produk jadi yang diterima kembali dari pembeli 4. Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok persediaan produk dalam proses 5. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli 6. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok 7. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang 8. Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang gudang 9. Sistem penghitungan fisik persediaan 1. PROSEDUR PENCATATAN PRODUK JADI A. Deskripsi Prosedur Prosedur ini merupakan salah satu prosedur dalam sistem akuntans