Langsung ke konten utama

Service Air Hoist

Dalam pemakaian cobalah baca manual pemakaian yang sudah tersedia.
Dimulai dengan mengecek hook pada unit air hoist tersebut dan safety hook di posisi top pada air hoist tersebut dan posisi normal hook bagian bawah sesuai dibuku manual pemakaian.
Dalam pemakaian sendiri disarankan untuk pelumasan pada inlet air hoist tersebut dengan oil sae 32/atau oil hidrolik, dan pada gear reaction memakai greace EP2.
Untuk inpectionnya dimulai dengan
1.       pengecekan pada hook bagian atas dan bagian bawah sesuai dibawah ini.

 
Hook bagian atas
                                                                 hook bagian bawah.
2.      Pengecekan pada wire atau seling pada air hoist tersebut. Sesuai dibawah ini. Dimulai dari pengecekan setiap pitch dalam satu putaran. Dan dimensi pada seling itu sendiri.
Apabila dalam inspeksi mengalami kerusakan segeralah diganti dan distandarkan kembali.
Berikut tata cara pengantian seling, sebelumnya ada part lainnya yang harus diperhatikan.
1.      Perhatihan kondisi brake pada air hoist, dari standar tebal brake dan bentuk brake yang sudah rusak. Dan kemudian pengecekan pada piston brake dengan memperhatikan kebersihannya, o-ring yang masih laik dipakai dan springs untuk brakenya. Dan lihatlah gambar dibawah.

        Perhatikan vane dan rotor pada air hoist. Dalam pengecekan kondisi vane harus bener-benar diperhatikan karna dalam kondisi vane sendiri mempengaruhi performa pada daya torsi pada air hoist tersebut. Perhatikan sesuai gambar dibawah ini.




cara menganti wire, lepaskan dengan membongkar valve, rotor, dan brake, dan perhatikan kondisi part tersebut sesuai petunjuk diatas yang sudah di jelaskan. Lepaskan wire pada drum. Dan ganti wire tersebut dengan memperhatikan posisi wire pada drum, drum pada lock valve sesuai gambar dibawah ini.




Setelah ini lepaskan braket brake corn pada kover air hoist. Dan bersihkan dari debu-debu yang lembab. Setelah itu pasang kembali sesuai posisi digambar dibawah ini.

Setelah rotor dipasang kembari dan vane rotor disusun kembali searah dengan posisi yang lain.
Setelah pemasangan selesai. Penyetelan stopper pada wire sesuai gambar dibawah.


Setelah semuanya siap masukan air suplay. Pertama setelah pemasangan, mengalami air suplay ngempos pada bodi air hoist,kemudian naikan switch up, supaya wire naik sekitar 10-15 cm, sehingga air suplay tidak ngempos lagi pada bodi. Apabila sudah tidak ngempos lagi. Air hoist siap dipergunakan.


cara menganti wirerope pada EHW 120R/60R bisa view di video ini, yang dibagi menjadi tiga part.
https://www.youtube.com/watch?v=0ZsYbj4pgac

https://www.youtube.com/watch?v=ZNUX9RRyl3w
https://www.youtube.com/watch?v=NhU1jhbjWkI

untuk teknik lebih lanjut hubungi secara teknikal email aja disini andriyantowarto@gmail.com
untuk order. ardian@nasionalmakmur.co.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Torsi standart sesuai ukuran diameter baut

Selamat datang di blog saya. semoga bermanfaat. tetap bangga pada Tohnichi untuk urusan Tohnichi. saya akan share standard torsi untuk pemakaian baut dengan material sebagai berikut: berikut tabelnya. apabila ada permintaan untuk mengetahui berapa bolt stress kita menjual ultrasonic untuk pengecekan bolt stress. dan hub kami. terimakasih

4 Characteristic Factors

Salam Characteristic Factors of defects in bolt tightening oke remember 4 M's 1. MAN 2. METHON 3. MACHINE 4. MATERIAL MAN Man or human factors (also known as ergonomics) is the study of how humans behave physically and psychologically in relation to particular environments, products, or services. Many large manufacturing companies have a Human Factors department or hire a consulting firm to study how any major new product will be accepted by the users that it is designed for. A human factors specialist typically has an advanced academic degree in Psychology or has special training. source In Case Making in Characteristic Factors of defects in bolt tightening - Missed Tightening - Improper Tightening tool Usage Next Number Two METHOD methods are the physical actions employed to perform a task. Evaluating and modifying work methods to prevent discomfort and injury is one of several components of an effective ergonomics program. Work meth

SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN

Assalam Mu'alaikum wr. wb. selamat dan salam saya pada pembaca. saya akan sedikit berbagi akan ilmu akuntansi. semoga ini jadi ladang ilmu pembaca. langsung saja. SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN SISTEM DAN PROSEDUR YANG BERSANGKUTAN DENGAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN 1. Prosedur pencatatan produk jadi 2. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual 3. Prosedur pencatatan harga produk jadi yang diterima kembali dari pembeli 4. Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok persediaan produk dalam proses 5. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli 6. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok 7. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang 8. Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang gudang 9. Sistem penghitungan fisik persediaan 1. PROSEDUR PENCATATAN PRODUK JADI A. Deskripsi Prosedur Prosedur ini merupakan salah satu prosedur dalam sistem akuntans