Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Unsur - Unsur penyebab kecelakaan dalam PK3

Salam para pembaca Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah ketika terjadi kecelakaan, baik ringan ataupun berat, maka akan timbul biaya yang tidak terduga yang besarnya sesuai dengan tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Kata Pencegahan adalah yang paling aman sebelum melakukan pekerjaan agar dapat terhindar dari kecelakaan. Beberapa unsur penyebab kecelakaan terdiri atas: Mesin atau peralatan - peralatan mekanik Penggerak mula dan pompa Lift orang Dan barang Pesawat pengangkat, keran, derek dongkrak dll. Konveyor dengan ban atau rel berjalan Alat transmisi mekanik poros ban penggerak Perlengkapan kerja, pahat, kapak pisau Pesawat uap, ketel uap, pemanas air tabung bertekanan Peralatan listrik, motor listrik, generator Bahan kimia Radiasi bahan radioaktif, nuklir, sinar x yang berlebihan Lingkungan berkaitan dengan iklim, tekanan udara l, serta getaran Bahan mudah terbakar dan panas, minyak, gas, uap dll. Binatang Buas. Jadi hanya itu yang dapat saya sebu

Berapa Persentase Penyebab Kecelakaan Kerja

Salam para pembaca Sedikit pengetahuan dalam dunia kerja. Itu apakah dalam bidang kontruksi, manufaktur, infrastruktur dan Industri. Jadi saya perlihatkan persentase penyebab kecelakaan. Ada 3 faktor yang saya dapat dari departemen tenaga kerja. 1. Manusia memiliki persentase yang paling besar yaitu 80%, penyebab kecelakaan yaitu tingkah laku, tidak tahu, tidak patuh dan lalai. 2. Alat memiliki persentase 15%, penyebab adalah pengaturan alat, pemakaian alat, tidak hati-hati, lalai. 3. Faktor Alam memiliki persentase yang sangat kecil sebesar 5%, penyebabnya bencana alam. Itu saja yang dapat saya sampaikan. Dalam materi diatas Dapat bermanfaat bagi kita semua. Untuk kegiatan kerja jangan lupa untuk merencanakan, pengecekan, dan berdoa sebelum bekerja. Salam Andry

Sistem Pengencangan Baut kelas 1

Salam Pembaca hari ini saya kan menjelakan hal tentang pengencangan baut. semoga bermanfaat bagi para engineer dalam industri Indonesia. Torsi pengencangan baut itu adalah memerlukan pemilihan akurasi dalam kontrol pengencangan baut melihat pentingnya posisi pengencangan baut. dan untuk memilih dan untuk mengontrol perlu melihat alat Torsi tersebut. ada 4 kelas dalam sistem kontrol pengencangan baut. Kelas 1 Sistem Kontrol Standar.  Pengencangan dalam toleransi ± 30% Aplikasi pada sambungan ulir baut yang digunakan tanpa adanya tekanan atau perubahan dari kekuatan external.  Contoh aplikasi pada baut yang dikencangkan dengan gaya statis dan penutup baut pada benda kerja. Pemilihan alat pengencangan berdasarkan model dan kapasitas (tidak ada kontrol torsi) atau bebas pengencangan. Pengencangan yang bekerja pada pengukuran maksimal dan berkala. Sistem jaminan torsi berkala dengan metode pengencangan ulang dengan koefisien (alpha = 1.05) itu baru kelas satu ya para pemba

Perbedaan Teknologi 1G, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G bagian Enam

Salam Selamat Beraktifitas saya melanjukan dari bagian Lima. mari kita kanjutkan. 5G ?  5G Gigabit per second - for the future : 1+ Gbps Dan, tanpa secara optimal menikmati teknologi 3G dan 4G, di seberang jalan orang-orang sudah mulai membicarakan teknologi 5G! Anda merasa gila dibuatnya membayangkan seperti apa wujud ponsel di masa teknologi 5G. Karena Anda paham paradigma teknologi ada kemampuan reduksi wujud fisik, lamunan Anda terbawa ke masa depan. Saat itu seorang eksekutif muda yang hendak masuk ke mobilnya bergumam seolah bicara dengan orang lain melalui alat komunikasi. Anda sadari bentuk ponselnya tidak digenggam, tetapi di pergelangan tangan layaknya jam tangan! Di telinganya terselip handsfree berteknologi Bluetooth. Untuk menghubungi seseorang ia cukup bergumam pelan mengucapkan nama orang yang hendak dihubungi. Demikian juga untuk mengirimkan pesan teks dan multimedia. Tapi yang lalu Anda lihat terdapat seutas kabel menjulur dari ponsel tersebut ke arah benda mirip

Air Drill, Air Screwdriver dan Air Impact Driver by U-Tool

Salam Para Pembaca Air dril   Difungsikan ke dalam lingkungan dimana electric drill tidak aman untuk dipergunakan. Cotohnya pada saat, percikan api dapat menyalakan cairan yang bersifat mudah terbakar. Karena air drill bergantung pada udara bertekanan maka drill ini tidak sekuat electric drill walaupun berputar secepat electric drill. Air Screwdriver  merupakan alat yang digunakan untuk membuka atau mengencangkan sekrup dengan bantuan udara bertekanan dari kompressor. Air impact screwdriver  bekerja seperti halnya mesin bor yakni dengan tekanan, namun tidak menggunakan listrik, melainkan dengan bantuan angin dari kompresor yang disalurkan ke air impact tersebut. Alat ini biasanya digunakan pada bengkel motor atau mobil, servis elektronik dan lainnya. fungsi air impact screwdriver adalah untuk membantu pemasangan maupun pelepasan.  Dengan ini saya memberikan sedikit pilihan Impact Wrench.  apabila anda berminat dan bertanya untuk pemesan silakan hubungi  k

Air Impact Wrench Bagus by U-Tool

Salam Para Pembaca. Air impact wrench memiliki cara kerja seperti halnya mesin bor yakni dengan tekanan, namun tidak menggunakan listrik, melainkan dengan bantuan angin dari kompresor yang disalurkan ke air impact tersebut. Alat ini biasanya digunakan pada bengkel motor dan mobil. fungsi air impact wrench adalah untuk membantu pemasangan. Dengan ini saya memberikan sedikit pilihan Impact Wrench. apabila anda berminat dan bertanya untuk pemesan silakan hubungi kami . terimakasih sudah membaca.

Siklus Proyek Konstruksi

Salam para pembaca Proyek konstruksi  Kegiatan utamanya adalah studi kelayakan, desain engineering, pengadaan dan konstruksi. Hasilnya berupa pembangunan jembatan, jalan raya, dan sebagainya, yang biasa nya menyerab kebutuhan sumber daya yang besar serta dapat dimanfaatkan oleh orang banyak. Siklus proyek Tahapan kegiatan pada siklus proyeknya dapat berbeda karena pola penanganan dan pengolahan nya. Siklus proyek menggambarkan urutan langkah-langkah sejak proses awal hingga proses selesai. Berikut kami jelaskan siklus. Tahap konseptual gagasan terdiri atas kegiatan, perumusan gagasan, kerangka acuan, studi kelayakan awal, indikasi awal dimensi, biaya dan jadwal proyek. Tahap studi kelayakan bertujuan mendapatkan keputusan tentang kelanjutan investasi pada proyek yang akan dilakukan. Informasi dan data dalam implementasi perencanaan proyek yang lebih lengkap, sehingga penentuan dimensi dan biaya proyek lebih akurat. Tahap detail desain kegiatan pendalaman berbagai aspek perso