Langsung ke konten utama

CARA PENGGUNAAN AIRMETERTM FLUKE TEST TOOL 975 by NMS

CARA PENGGUNAAN AIRMETERTM FLUKE TEST TOOL 975
Referensi manual instruction Fluke 975 Air Meter

PEMAKAIAN UNTUK PENGUKURAN
-          KECEPATAN UDARA
-          SUHU UDARA
-          KELEMBABAN UDARA
-          KADAR CARBON DIOKSIDA
-          KADAR CARBON MONOKSIDA

DAFTAR ISI
                                                                                                            Halaman
Judul                                                                                                               1.
Daftar Isi                                                                                                         2.
Pembahasan Pengunaan                                                                                  3.
  
Pembahasan Penggunaan
            Dalam hal ini penulis akan membahas dari fitur utama penggunaan yang baik, perawatan dan penyimpanan alat tersebut. Ada 2 tahap yang akan dibahas
1.      Penggunaan Sesuai fitur
2.      Perawatan dan Penyimpanan
Tahap pertama
Sebelum menggunakan, pengguna harus mengetahui tombol-tombol yang ada pada alat.
Berikut gambar 1. Nama dan letak tombol

1.      Penggunaan Sesuai Fitur
Disini penulis sedikit memberikan keterangan dalam penggunaan yang baik sesuai dengan referensi yang ada. Penulis hanya sedikit menterjemahkan ke versi Bahasa Indonesia. Yang bertujuan untuk para pengguna dilapangan.
Fitur yang ada.
a.      Velocity
Velocity atau Kecepatan. Adalah suata besaran yang menyatakan lintasan ( arah perpindahan ) tiap satuan waktu. Satuan dalam airmeter 975 fluke disebutkan mps atau fpm, dalam velocity sendiri memiliki fitur berupa flow rate atau (jumlah fluida yang mengalir yang diukur persatuan waktu). Dimana memiliki satuan m3/s atau cfm.
Berarti dalam hal ini penulisan akan menjelaskan penggunaan sbb:
1.      Velocity
Catatan : dalam pengukuran velocity pada airfluke meter harus menggunakan probe yang disediakan.
Pengukuran velocity pada airfluke sangat menentukan pembacaan keseluruhan dalam pembacaan. Standarisasi dan aktualisasi pembacaan velocity yang digunakan.
Standar velocity dan aktual velocity
Kondisi Standar untuk mengukur pada suhu 21.1 ºC (69.98 ºF) dan 101.4 kPa (29.93 in Hg).
Berikut adalah penggunaan velocity pada airfluke.
Catatan : tahapan pengukuran standar dan aktual pada velocity sama dengan memasuki menu velocity.
·         Pasang probe untuk velocity
·         Tekan Velocity untuk memasuki menu velocity. Probe akan inisialisasi.
·         Lihat layar pilih [Air Velocity]
·         Tekan F3 
·         Kondisikan probe sensor dengan posisi tegak lurus terhadap aliran udara yang diukur. Catatan: titik putih pada probe harus menghadap ke aliran udara untuk pembacaan yang akurat.
·         Tekan F2[capture] untuk melihat standar pembacaan velocity. tekan F1[actual] untuk mengubah ke aktual velocity menu, atau tekan F3[back] untul kembali ke menu velocity. Catatan : dalam ‘tampilan layar display, saat tekan F2[capture] jangan membuat single point data log, itu hanya membuat data berhenti pada display saat pengukuran.

2.      Flow rate
Pada formula pengukuran air flow volume adalah multi area untuk kondisi ukuran lubang yang ajkan diukur air flow rate dengan airfluke. Pengukuran ini akan dikalkulasikan dan dimasukan oleh vaiabel data pada airfluke.
·         Pasang probe untuk velocity
·         Tekan Velocity untuk memasuki menu velocity. Probe akan inisialisasi.
·         Lihat layar pilih [volume flow rate]
·         Tekan F1
·         Pilih kondisi volume flow rate pada display yang sesuai dengan keadaan tempat pengukuran air flow rate. F1[Rectangele Duct]/ducting berbentuk kotak. F2[round duct]/ducting berbentuk bulat. F3[other] masukan area pada kondisi volumenya. Pilihlah satuan ukurannya bisa inchi/cm.
·         Masukan ukuran volume ducting pada menu yang dipilih dari F1[Rectangele Duct], F2[round duct], F3[other]
·         Kondisikan probe sensor dengan posisi tegak lurus terhadap aliran udara yang diukur.
·         Tekan F1[capture] untuk melihat standar pembacaan velocity flow rate. Catatan: pembacaan hanya sampai pada counter 99.
·         Saat semua sampling data telah di capture, tekan F3[calculate flow] untuk mengkalkulasi flow rate yang ditampilkan ke display.
·         Tekan F2[actual] untuk melihat aktual volume velocity flow rate.
·         Tekan F3[back] untuk kembali ke flow rate sample.
·         Tekan F1[done] untuk kembali ke menu velocity.
b.      Temperature
c.       Humanity
d.      CO2
e.       CO
Pada pembacaan fitur Temperature, Humanity, CO2, CO akan dijelaskan dibawah ini.
Pengukuran yang lengkap dalam airfluke ini yang sudah siap penggunaan dalam Temperature, Humanity, CO2, CO.  Dimana menampilkan ke display pengukuran hanya tekan .

Setelah menekan tombol 

display akan menunjukan Temperature, Humanity, CO2, CO.
Dalam hal ini akan muncul pada display Dew Point atau Wet Bulb sebagai menu pilihan dalam pengukuran Temperature, Humanity, CO2, CO.
Dew Point adalah suhu titik embun udara untuk mengukur dan mencatat parameter yang ada pada Temperature, Humanity, CO2, CO.
Wet Bulb adalah pengukuran suhu yang ditampilkan pada bola basah, guna menghilangkan radiasi panas.
Dalam hal ini akan dijelaskan penggunaan sebagai berikut:
·         Dew point/titik embun adalah suhu di mana kondensasi awal. untuk melihat titik embun dari menu utama, tekan F1[dew point]. Yang akan ditampilkan pada kanan display airfluke.
·         Wet Bulb/tempertatur bola basah adalah rendahnya temperatur pada penguapan air yang bisa tercapai. Untuk melihatnya tekan F3[wet bulb]/(F1 [wet bulb] jika pengukuran mmenampilkan dew point temperature). Yang akan ditampilkan pada kanan display airfluke.


dalam hal ini hanya sekilas saja yang bisa aku jelaskan. untuk lebih lanjut bisa download manualnya sendiri.

terimakasih sudah membaca.

salam Teknik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Torsi standart sesuai ukuran diameter baut

Selamat datang di blog saya. semoga bermanfaat. tetap bangga pada Tohnichi untuk urusan Tohnichi. saya akan share standard torsi untuk pemakaian baut dengan material sebagai berikut: berikut tabelnya. apabila ada permintaan untuk mengetahui berapa bolt stress kita menjual ultrasonic untuk pengecekan bolt stress. dan hub kami. terimakasih

4 Characteristic Factors

Salam Characteristic Factors of defects in bolt tightening oke remember 4 M's 1. MAN 2. METHON 3. MACHINE 4. MATERIAL MAN Man or human factors (also known as ergonomics) is the study of how humans behave physically and psychologically in relation to particular environments, products, or services. Many large manufacturing companies have a Human Factors department or hire a consulting firm to study how any major new product will be accepted by the users that it is designed for. A human factors specialist typically has an advanced academic degree in Psychology or has special training. source In Case Making in Characteristic Factors of defects in bolt tightening - Missed Tightening - Improper Tightening tool Usage Next Number Two METHOD methods are the physical actions employed to perform a task. Evaluating and modifying work methods to prevent discomfort and injury is one of several components of an effective ergonomics program. Work meth

SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN

Assalam Mu'alaikum wr. wb. selamat dan salam saya pada pembaca. saya akan sedikit berbagi akan ilmu akuntansi. semoga ini jadi ladang ilmu pembaca. langsung saja. SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN SISTEM DAN PROSEDUR YANG BERSANGKUTAN DENGAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN 1. Prosedur pencatatan produk jadi 2. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual 3. Prosedur pencatatan harga produk jadi yang diterima kembali dari pembeli 4. Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok persediaan produk dalam proses 5. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli 6. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok 7. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang 8. Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang gudang 9. Sistem penghitungan fisik persediaan 1. PROSEDUR PENCATATAN PRODUK JADI A. Deskripsi Prosedur Prosedur ini merupakan salah satu prosedur dalam sistem akuntans